headerversi2

Friday, September 28, 2007

penghilang stresss!!

kemaren maren ada forward an asik dari seorang temen, dan pasti dah banyak yang dapet ni imel...tapi lumayan buat ngilangin stress...

kalau udah stress atau ngantuk bener di kantor,
take time 7 menit dan matikan telepon anda, ayo ikuti senam ringan ini... gerakan yg betul...
headerversi2
ni ala taichi d ikit ..
sebagai intro n warming up..


headerversi2
tirukan gaya spt ni...
untuk mengendurkan otot bahu dan leher..


headerversi2
wa..wa.. aaaakula pahlawan bertopeng , gerakan tebar pesona

headerversi2
gerak ke kanan kemudian ke kiri.. yiihaaaa....

headerversi2
gerak ke kiri kemudian ke kanan... biar imbang balik in lagi arahnya...

headerversi2
ikuti aja ... jgn banyak comment

headerversi2
ambil kayu / bata pukul kuat kuat di dahi..kalau ga ada boleh pakai setumpuk paper work atau quotation
ini tips untuk menghilangkan ngantuk.. jamin jesplengggggg......


headerversi2
habis i tu buat gerakan tangan dan badan...
buat gaya happy aja.. jgn lupa senyum biar enak di liat....


headerversi2
kemudian goyang2 kaki dan badan ... memperlancar sendi bahu.... namanya goyang rege sebagian...

cik..cik..bum..cik..cik..

headerversi2
buat secara aggresive pula...
jangan peduli apa orang lain bilang.. lepaskan semua bebannnnnn..... "lepas...lepas...lepas...."


headerversi2
lenyap la semua stress... "lenyap....lenyap..."

headerversi2
buat exercise tambahan putar kepala ... " membuang sedikit beban yg tertinggal di kepala"

headerversi2
lihat wajah di cermin
sambil goyang2 n gaya .. cute ...


headerversi2
tahap akhir sekali, tahap manggil hokie..

"hoki...hoki.. lai.... lai....hoki hoki lai.... "

Friday, September 21, 2007

salam...dan saling menyelamatkan

Kira –kira sudah lewat hampir sebulan saya dihubungi seorang teman seangkatan kuliah dulu. Setelah sekian waktu kita emang tidak pernah terlalu akrab, tidak pernah ber-hai hai ato ber sms ria, kemudian tau-tau dia nelpon..

“ Euy, haloo bos pa kabarnya nih?
“ Oyy, Alhamdulillah baik boss…pije-pije kabarmu?


Tidak banyak basa-basi berlanjut. Dia langsung ke point tujuannya.

“Eh katanya loe udah punya rumah makan 7 cabang ya? ? Gini nih…”

Walah isu bagus (do’a) darimana ini, tapi saya diem dulu tidak mengomentari apapun, saya nunggu penjelasan dia.

Aku mo nawarin sistem nih buat restoranmu…bla bla bla…”, panjang sekali dia cerita.
Temen saya ini disamping bekerja sebagai IT support di perusahaan asuransi juga punya usaha domain dan hosting. Dari ceritanya dia punya 8 server yang dia letakkan di beberapa tempat, sehingga dia meyakinkan bahwa dengan system yang dia tawarkan, “rumah makan saya” yang bercabang-cabang (doanya orang lo) akan lebih terpantau, teratur, ter-efesienkan lah pokoknya. Saya di moment itu hanya jawab dengan kata ya… ya… ya…bagus tuh, oke juga…dst.. Baru setelah semua penjelasannya kelar, saya ngomong ke dia.

hehehe…sori bos, kata siape tuh? Engga kok, ga bener itu! Nanti suatu saat deh moga-moga iya”

Di detik berikutnya saya menangkap sebuah nada kecewa di seberang telpon, setelah pamit telpon ditutup.

Selalu ada kejadian yang menyindir saya. Bahkan yang menimpa diri sendiri. Bener juga kata Tukul, segala yang kita lakukan adalah cermin yang akan selalu memantulkan apa yang ada di diri, apa yang telah dilakukan. Selama yang kita lakukan baik, maka kebaikan itu akan memantul di kita. Dan buruk? Tentu saja.

Kalo inget cerita di atas, saya jadi keinget, seringkali saya ini pun menghubungi teman cuma kalo lagi butuh, kalo sedang memerlukan bantuannya. Lewat dari itu saya jarang sekali ato mungkin malah tidak pernah mengulik-ulik nomernya (padahal teknologi murah seperti sms dah banyak!). Bahkan untuk bersay hai…assalamualaikum pa kabar, semoga semua baik baik aja..dst pun jarang.

Iya..itu emang basa basi, tapi lebih dari itu semua, hai..Assalamualaikum, apa kabar, adalah SALAM. Kata Cak Nun, SALAM adalah janji untuk saling menyelamatkan. Selamat dunia akherat. Mengapa demikian? Agar rahmat (anugerah Tuhan tanpa pilih kasih) bisa menjadi berkah (rahmat yang telah diorganisir, disusun, dan ditata) bagi semua. Aturan, AD/ART, dan lain sebagainya sesungguhnya dibuat dengan tujuan agar rahmat bisa menjelma berkah. Cara agar rahmat menjadi berkah adalah setiap hari kita harus meneguhkan salam. Diucapkan maupun hanya dalam hati. Itulah yang semestinya dilakukan bangsa Indonesia. Presiden mesti salam kepada rakyat. Anak salam pada orangtuanya. Suami mesti salam kepada istri, dst dst. Mungkin tidak harus tiap hari, kita tentukan saja sesuai proporsinya.

Dari sisi bisnis pun ternyata ada benarnya. Teman adalah jejaring rizki, dan network ini bisa menjadi networking (menjadi kata kerja) kalo dijalankan. Akhiran –ing dalam tindakan nyatanya (bagi saya saat ini) adalah memencet tuts hape, dan mulai menghubungi temen-temen saya, mulai bertanya apa kabarnya, bagaimana keluarga, dah punya istri berapa… eh… dah punya anak berapa hehehe…dst. Gambaran sederhana efek salam yang berkelanjutan, kalopun saya bener-bener punya restoran berjumlah ratusan pun, kemudian tiba-tiba teman lama yang tidak pernah ngontak, tidak pernah ber-hai-hai, tidak pernah ber-salam, menjadi sangat ramah, meminta sesuatu kepada saya, apakah saya akan menerimanya begitu saja? Wah ini juga belum pasti, tapi saya yakin intensitas networking akan sangat berpengaruh untuk memperlancar hal-hal seperti ini.

Jadi...
sudahkah kita punya keinginan untuk saling menyelamatkan? Berapa banyak manusia yang sudah kita beri SALAM…hari ini? Orang tua kita?

Thursday, September 20, 2007

seni..dilihat dan dirasain

Untuk memproduksi sebuah karya luarbiasa dibutuhkan usaha yang luar biasa juga (ya iyalah hehe). Walaupun pada akhirnya luarbiasa pun adalah relative, tapi untuk menghasilkannya tetap dibutuhkan detil dan kecermatan tinggi. Ketika tim dari LOKILAKI membuat background untuk game, ada sebuah pertanyaan yang saya sampaikan pada mereka,

Bener nih gambar kaya gini cuma muncul 1 (satu) detik ato jangan –jangan malah kurang dari itu??!
Mereka pun jawab enteng, “Yoi…”
Singkat, padat, dan sempat bikin tidak habis pikir.

Kemudian di kesempatan berikutnya saya coba membandingkan hasilnya dengan “background” yang biasa-biasa saja (terkesan asal jadi). Dan memang, ada sesuatu yang beda.

Ternyata benar juga, seni itu tidak hanya sekedar soal dilihat tapi juga soal dirasakan. Kadang detil itu tidak secara kasat mata terlihat tapi ketika detil itu dihilangkan, maka akan ada sesuatu yang kurang well, kurang mantap.
Sebage informasi, ada satu studio animasi Jepang yang sangat concern dengan detil, kalo diibaratkan music dia ngambil jalur music klasik. Coba lihat perbedaan dengan studio Gibli ini.

Mo cerita dikit tentang game yang kami bikin
Overview game The Rather Perilous Adventures of Nusa Newman ato Petualangan Agak Berbahaya Nusa Newman

Jurnal Nusa yang berisi info tentang konsep meriam diambil oleh Willem Van Besaar dan karena Nusa tidak mau diajak kerjasama, maka dia segera ditendang keluar kapal, dan kemudian terdampar di Pulau Tikus. Dia ingin menyusul Van Besaar yang menuju Batavia untuk mengambil kembali jurnal yang sudah dirampas. Untuk mendapatkan tiket kapal ke Batavia, Nusa harus menyelesaikan terlebih dahulu berbagai misi yang melibatkan banyak orang dan beragam persoalan. Cerita menjadi lebih menarik dengan adanya mini game di beberapa scene dan juga penjelasan hukum-hukum alam/fisika yang disampaikan dengan sederhana tapi mengena.


Buat diliat-liat…ini sebagian snapshot game hasil karya LOKILAKI (jumlah total scene 30 gambar, karakter 20), walopun belum secanggih Studio Gibli, tapi ya lumayan ok lah..dan sebentar lagi Insya44J akan mengguncang Indonesia dengan varian komik dan animasinya hehehe…

cover depan game


Nusa Newman dan Lois D'Impresa di hutan monyet


Nusa Newman dan Cak Nuris di dermaga

Nusa Newman di rumah paranormal Mbah Singo Putih

Friday, September 14, 2007

ngeblog lagi...Ramadhan kali ini

Dear all

wah dah lama ga ngeblog ya!! ternyata memulai kembali sama susahnya dengan memulai dari awal. sepertinya butuh energi aktivasi yang lumayan tinggi...tapi intinya horeee bisa ngeblog lagi!! setelah pindahan kantor, setelah nyambung internet lagi, setelah nyelesain produk beta untuk Adventure Game yang kami buat (eh iya doain menang lomba ya...:)...

Setelah ternyata sekarang masuk Ramadhan...
..btw hawanya kok jadi me- Rangga -AADC- yaaa hahaha

Ketika pintu amal dibuka seluas-luasnya
Ketika tiap jengkal langkah menjadi catatan
Tiap detik nafas adalah perhitungan
…yang dilipatgandakan

Ramadhan kali ini…
apa kabar hati?


Berduyun-duyun,
Bershaf-shaf,
Bergerak bersama, bersukacita
Menghidupkan rumah-rumahNya
seperti memendam penuh kerinduan
seperti sebuah kesempatan yang tak mesti datang

Ramadhan kali ini…

Masih begitu lekat…
Sudahkah mulut yang sering menyakiti, beramadhan?
Sudahkah mata ini beramadhan?
Sudahkah tangan ini beramadhan
Sudahkah kaki ini beramadhan…

setelah ramadhan kali ini…
Apa kabar hati?
sudah berapa lama ramadhan terlewati?
sudahkah beramadhan tubuh dan hati ini?

Alhamdulillah…
ah ya…
bibir ini masih sempat basah dengan hamdalah
masih diberi kesempatan
masih diberi kelonggaran
Gusti Allah masih memberi waktu…
Detik demi detik…
memanfaatkan waktu istimewa
untuk merasakan indahnya Ramadhan

Sahur di pagi buta
Menyambut subuh dengan seluruh suka cita
tadarus penuh tunduk
melatih lidah sering bertasbih, mengagungkan asmaNya
keinginan sederhana, mencoba sholat tepat waktu
ada janji suci yang diharapkan, berlomba berkejaran…
Hmmm…yah
Semua ibadah seperti menjadi lebih mudah
Tidakkah ini menjadi kenikmatan yang tidak dirasakan hari-hari lainnya?

Bukankah harusnya saya sennatiasa merindukanNya
Bukankah harusnya saya mencintaiNya
Bukankah harusnya saya membahagiakanNya
kalau kemaren sempat alpa,
Bukankah sekarang saat yang indah untuk memulai itu semua?

Duh Gusti…
Saya mohon ampun...
karena ternyata saya lalu asik dalam kata-kata sendiri
memutar mutar kata
mengindah-indahkan
dan…
tak terasa menenggelamkan
tapi yah..
biarlah..

untuk ibu saya yang juga menjadi kedua orangtua saya
untuk sahabat-sahabat saya semua
untuk semua teman saya
untuk yang dicinta dan Tercinta
siapa saja…

sungguh bukan latah mentang-mentang menjelang ramadhan
karena kali ini,
hanya kesempatan mudah untuk meminta,
sebuah maaf…

dari hati yang paling dalam
maafkan saya lahir batin…

Selamat menjalankan Puasa dengan semangat membara!!


NB : (kata Ustad puasa artinya beda sama shaum)
- buat Cahaya Kebaikan -