headerversi2

Monday, May 14, 2007

TANGAN-TANGAN TUHAN : From Zero to Hero

Tulisan ini sumbangan dari salah satu penggiat warungkopi mas trie …(OM Ardhi-yang blm maya:P), saya sih ngedit ngedit aja ngasih coffe taste dikit dikit biar tambah maknyuss 

Becham VS Ronaldo…. VS Alex Ferguson
Banyak persamaan diantara mereka berdua. Sama-sama punya banyak pengemar dan jadi idola dunia, sama-sama good looking dan jadi ikon pria maskulin. Apalagi kalo anda tanya ke penggemarnya dari kaum hawa.. Itu dilihat dari sisi fisik dan penampilannya. Sementara dilihat dari sisi sepakbola, jelas mereka sama-sama besar di Manchester United, sama-sama punya skill di atas rata-rata, dan sama-sama pewaris kostum bernomor 7 yang notabene merupakan nomor keramat di squad The Red Devils.

Ada satu lagi fenomena menarik dari dua manusia ini. Yaitu mereka sama-sama mencapai puncak karier setelah berlangsungnya Piala Dunia dan anehnya mereka sama-sama menjadi public enemy numero uno di negeri tiga singa persis setelah event piala dunia tersebut. Tentu anda masih ingat insiden kartu merah Beckham di Prancis ’98 dan kartu merah Rooney (yang disebut-sebut sebagai hasil provokasi Ronaldo) di Jerman 2006. Namun apa yang terjadi setelah insiden-insiden tersebut? Beckham menjadi aktor kunci United dalam merebut treble winner tahun 1999 sementara Ronaldo adalah pemain kunci dalam keberhasilan United merebut gelar premiership paling gress (semoga sebentar lagi jadi double winner, hehehe). Bener-bener From Zero to Hero kan?

Mungkin hampir tiap orang mengatakan bahwa titik balik dua manusia ini adalah buah dari kerja keras dan kehebatan mereka berdua. Ok…itu emang ngga salah. Namun sayangnya, mungkin cuma satu dua orang saja yang berhasil mengidentifikasi siapa “the real man behind their success” pada kesempatan pertama. Sekali lagi pada kesempatan pertama. Yah, siapa lagi kalau bukan Sir Alex Fergusson... Si Opa inilah yang sebenarnya bisa meyakinkan dua kawan kita itu bahwa mereka harus berani dan bisa mengalahkan “musuh-musuh” mereka di luar lapangan dan bahkan bisa membalikkan kondisi tidak menguntungkan tersebut menjadi faktor positif untuk keberhasilan pribadi maupun tim. Lebih dari itu, mohon diingat bahwa Sir Alex himself yang langsung menjemput Beckham muda ke rumahnya dan diminta bergabung di akademi-nya United. Demikian pula halnya dengan riwayat hidup Ronaldo. Sir Alex rela “berjibaku” dengan manajemen klub untuk membayar mahal harga transfer Ronaldo, seorang pemain yang kata petinggi klub lain dan kebanyakan pengamat belumlah terbukti kapasitasnya. Ngga berlebihan kalau saya katakan bagi dua kawan kita itu Sir Alex Fergusson adalah “pembuka jalan” dalam puncak pencapaian karier mereka alias pembawa Hand of God dalam bahasa british (kata tukul) alias “penglantar” dalam bahasa jowonya.

Bagi anda para pebisnis, mungkin menyadari betul betapa signifikannya peran para pembuka jalan ini. Bisa pemberi order pertama, penanam modal (angel investor), rekanan, tokoh protagonis maupun antagonis atau siapapun yang pantas dituduh sebagai penyebab kesuksesan atau perubahan drastis dalam bisnis anda. Tugas para pembawa hand of god sendiri sebenarnya ngga rumit-rumit amat kok, setidaknya menurut saya. Cuma membawa kesempatan kepada “korban” sambil melecut dan memberi “wangsit” bagaimana caranya mengalahkan rasa takut yang nyaman bersemayam di dalam diri si korban. SEDERHANA kan?!

Nah…bagaimana dengan anda?! Sudahkah anda bertemu dengan “hand of god” anda?! Kalo sudah ya selamat. Artinya saya bisa nuduh anda sekarang sudah sukses berat dan sudah pernah ketemu dengan pengalaman batin yang luar biasa.

Kalo belum?! Ya ada baiknya memperbaiki dan menambah kapasitas diri. Lha wong Sir Alex aja “ngrumat” Beckham dan Ronaldo ya ada alasannya kok (mereka mampu nunjukin punya skill dan potensi), kalo ngga ya belum tentu Sir Alex mau capek-capek ngurusin dua temen kita itu…tull ga?! Dan ada baiknya juga anda terus berusaha nambah kenalan dan jaringan. Siapa tau entah istri, mertua, orang tua atau salah satu kenalan ternyata adalah pembawa hand of god anda… Finally, jadi ketemu alasan kuat buat ngeramein dunia maya kita ini kan ?!! hehehe…

NB : Sukses buat OM Ardhi yang dah ngeramein warung saya ini…

9 comments:

Anonymous said...

Pengalaman menjadikan instinc seseorang menjadi lebih terasah. Sir Alex secara skill bisa jadi kalah dengan Jose Mourinho, tapi secara instinc mempunyai kemampuan lebih menangkap "bakat" calon bintang. Tidak banyak pelatih yang mampu menghasilkan pemain-pemain besar seperti yang dilakukan Sir Alex...

Anonymous said...

bola lagi?

Anang said...

kapan ya ferguson ngrumat pssi?

Cempluk Story said...

antara bola dan hand god ?? ^_^ trims info ne cak

Yusuf Alam Romadhon said...

kayaknya ga mungkin ngelirik PSSI coz fillingnya dah kuat ga... ga usah dilanjutin ha ha ha
inilah yang namanya "blink" kata malcolm gladwell... ga usah mikir... tapi udah bisa "mikir"

NiLA Obsidian said...

hand of God ya?
kho menggantungkan hand of God ke tangan orang lain?

hand of god itu seperti ada di dalam diri masing2......
siapa pun apa pun itu...balik lagi tergantung kita.....mau atau tidak menjadikannya hand of god?

Anonymous said...

Cristiano Ronaldo... duuhhh, gak ada matinya..... ganteng habis deh... :D

Iman Brotoseno said...

saya belum ketemu tuh atau malah saya sendiri yang menjadi hand of God buat orang lain. ? mudah mudahan lebih baik begitu

Maya said...

jadi ...kalo mau sukses berat musti punya hand of God yah :-?