headerversi2

Sunday, January 28, 2007

bikin lagu ternyata ga mudah !


Ini sebenarnya dah postingan lama, tapi belum ada yang ngasi commnet, jadi coba dirolling lagi..:)

Ternyata bikin lagu tuh ga mudah! ada beberapa kesulitan yang masih muncul :

PERTAMA adalah nentuin tema yang akan diangkat. Tema yang kita tentukan biasanya adalah apa yang kita lihat, kita dengar, ataupun kita rasakan (kaya judul lagu). Tema yang paling mudah untuk lagu dan sangat universal yaitu tentang CINTA apakah dengan c kecil atau dengan C besar akan menjadi sama menariknya karena pasti dialami manusia...lagu-lagu populer sekarang ini lebih banyak bercerita tentang cinta ecek-ecek (antara pria dan wanita), sedangkan cinta dengan C besar adalah sebuah cinta yang lebih agung, cinta yang suci seorang hamba pada penciptanya, pemeliharanya. Seorang pengarang lagu yang handal akan sangat memperhatikan hal ini, dia akan mengangkat tema keseharian yang biasa dirasakan manusia tapi disampaikan dengan bahasa2(bahasa lagu) yang ga biasa.

KEDUA adalah nentuin nada-nada yang sesuai dengan tema yang akan kita angkat. Bagaimana membuat nada2 yang nendang, ga biasa tapi semakin lama dirasakan semakin akrab dengan telinga orang banyak. Sebuah lagu sedih akan sangat tergantung nada-nada yang diambil misalnya, nada-nada minor dan menyayat, sedangkan suasana gembira ataupun semangat akan banyak mengambil nada-nada mayor (tapi sekali lagi tidak pasti!). Satu hal yang pasti harus ditekankan dan asngat penting adalah masalah orisinalitas nada. Sukur-sukur bisa jadi trendsetter :)


KETIGA adalah elemen yang sangat penting yaitu bikin refrain (reff). Reff adalah klimaks dari sebuah lagu. Klimaks adalah sesuatu yang bisa menempatkan adrenalin di suatu tempat yang tinggi dan kalo bisa belum pernah dialami sebelumnya. Klimaks memberikan suatu sensasi. Ketika reff dinyanyikan, maka kita seolah sedang membawa nyawa dari sebuah lagu. Nyawa yang dibawa (dinyanyikan) akan mengajak penyanyi siapapun itu pergi ke suatu tempat terdalam di lubuk hatinya.


KEEMPAT nentuin elemen yang juga sangat menentukan yaitu LIRIK. Sebuah syair/lirik bagimanapun sama seperti ayat yang akan dibaca oleh orang. Dia akan “mempengaruhi” secara sadar ataupun tidak sadar orang yang mendengar/menyanyikannya. kita harus berhati-hati dalam membuat lirik. Lirik memberi jiwa sebuah lagu. Lirik bagaimanapun tidak boleh terlepas dari value (nilai). Lirik harus bisa menjadi trigger untuk berbuat sesuatu yang lebih baik. Disamping itu kesuksesan lagu sangat tergantung dari menyentuhnya sebuah lirik. Lirik lagu tidak sama dengan syair puisi. Syair puisi bisa terbebas dari kekangan nada, sedangkan lirik lagu tidak bisa terbebas dari kekangan nada atau dalam artian sangat terbatas dalam ruang nada yang sudah ada pattern (bentuknya). Dia terikat pada tempo, pada rima, dan panjang pendek suatu bait nada. Ini yang membuat lirik lagu berbeda dengan syair puisi. Ada kalanya memang syair puisi dilagukan, tapi kadang hasilnya menjadi terkesan dipaksakan dan justru menjadi aneh. Ujungnya adalah kembali pada pemaknaan yang tidak mengena.

Elemen berikutnya yang juga sangat berpengaruh adalah make up atau kalo dalam istilah lagu adalah aransemen. Aransemen menjadikan lagu menjadi berwarna, menambahkan jiwa pada sebuah lagu. Berbeda dengan pencipta lagu yang "tidak harus" mengerti tentang beragam musik, maka seorang arranger (tukang aransemen lagu) haruslah seorang yang handal dalam bermusik dan luas pengetahuan musiknya. Luas dalam artian pengetahuan tentang nada, jenis-jenis musik, jenis-jenis alat musik, efek-efek alat musik dan masih banyak lagi yang harus diketahui oleh seorang arranger. Sebuah lagu yang diciptakan dengan gitar, di tangan seorang aranger, lagu jadinya belum tentu hanya dengan iringan gitar, atau bahkan untuk iringannya bukan dengan gitar misalnya dengan harpa atau mungkin dengan piano. Masih banyak contoh yang lain.

Aku baru ngerti ketika merasakan sendiri untuk bisa bikin lagu yang bagus ternyata pengarang lagu sepertinya harus "agak-agak" trance. Pengarang lagu disini dituntut tidak hanya peka pada kata tetapi harus peka juga terhadap nada. Dia harus sangat sensitif terhadap kedua hal ini. Pengarang lagu tidak harus pintar dalam memainkan alat musik, tapi dia harus sangat peka, sekali lagi terhadap KATA dan NADA. Kedua hal inilah yang menjadi kesuksesan sebuah lagu.

Memang tidak mudah buat lagu tapi sebenarnya yakin aja sih bisa buat lagu bagus! Dari beberapa lagu yang aku buat, banyak dari temen2 yang mengapresiasi dengan respon yang menyenangkan dan semakin mendorong untuk terus berkarya...! PRACTICE MAKES PERFECT!



10 comments:

Anonymous said...

saya komen.. hehe

Anonymous said...

aku ndak bisa bikin lagu, bisanya negrusak lagu he..he..

Maya said...

peka terhadap kata dan nada atau peka terhadap selera pasar mas? :)

bagus_aa29 said...

bikin lagu? wah, bisa jadi itu impian terpendamku. cuma gak bisa main alat musik sih? piye kang solusine?

indahjuli said...

Hi...hi...baru paham ternyata susah yah.
Bikin cerpen dan novel juga susah tuh. Kayaknya yang gampang, nulis dib blog :)

Unknown said...

ni tak komeni mas... :p

aku ga bisa bikin lagu.. soale buta nada.. sekedar bikin lirik mungkin bisa. tapi kalo sekalian ma nadanya... nyerah deh!!! :p

Anonymous said...

Kalo saya, jangankan bikin. membawakan yang sudah ada aja kadang ngaco... Hehehe ;-)
Jadi kalo dibilang bikin lagu itu susah, saya setuju banget :D

Lita Uditomo said...

salam kenal, mas tri...ikutan komen ah..

postingannya keren..;)

ke 'rumah'ku nanya tips, eh ternyata...
hehe..mau dong denger lagu ciptaannya, mas..:D

Anonymous said...

walo susah tapi tetep dong make an original, jgn nyontek punya orang malu2in aj, kayak sinetron2 tuch,berapa banyak karya orang yang d'jiplak,, udah gitu bangga lagi yang njiplak... MEnYedihkan!!

Anonymous said...

KALO GUE LG NYARI ARRANGER JG NEH...