headerversi2

Monday, January 29, 2007

ketika semua gratisss!!

Mungkin sedikit ga asik ngomongin bisnis di blog ini, tapi kalo sekedar intermezo buat merangsang otak kapitalis kita ga papa ya...

Ada beberapa hal menarik dari World Economic Forum di DAVOS, Switzerland. Salah satu berita yang menjadi headline adalah tentang rencana You Tube yang disampaikan Chad Hurley (pendiri You Tube) untuk membagi iklannya buat para users. Dalam artian gampangnya ngasih duit buat orang yang memasang videonya di You Tube, asalkan punya hak cipta. Kata bung Chad sih untuk merangsang kreativitas para video makers seluaruh dunia, dia sendiri belum memastikan mekanisme sharingnya seperti apa.

Wah bingung saya sama bisnis gini, dah gratis, mo dikasih duit pula!!

Setelah You Tube diakuisisi sama Google dengan 1,6 milyar dollar (wahhhhh..14 triliun cing!), strategi bisnis untuk You Tube mulai disinergikan dengan Google (mesin pencari terkenal itu). Seperti yang kita tahu, di google sendiri ada beberapa fitur yang bisa buat kita cari duit disitu, salah satu contohnya ya dengan Google Ad itu (saya kok belum tertarik ya?). Nah mekanisme dan sistem bisnis di Google sedikit banyak pasti akan diadaptasi ke You Tube.

Disini saya ga akan menyoroti sistem bisnisnya Google, tapi bisnis media secara umum. Bagi yang berkecimpung di bisnis media, terutama media yang berkorelasi dengan IT tentunya akan sangat mengerti kalo TREN DUNIA MEDIA sekarang, bahkan ke depan adalah MEMBERI GRATIS apapun bentuknya kepada publik secara luas, agar mampu mendatangkan sebanyak-banyaknya pengunjung. Bahkan untuk mendukung hal tersebut memberikan iming-iming uang dalam berbagai mekanisme (seperti Google, You Tube dll). Ya tujuannya sekali lagi agar banyak orang dateng ke site tersebut. You Tube mengklaim ada 70 juta pengunjung setiap bulannya..wah, umatnya banyak juga ya hehehe...:)

Coba kita amati perusahaan lainnya, Yahoo yang memberikan layanan email gratizz, Yahoo Mesenger gratizz (padahal teknologinya ga gampang lo), dan seabreg fasilitas gratis lainnya. Ato www.digg.com, dan beribu-ribu site favorit lain

Bahkan tanpa kita sadari acara televisi adalah sesuatu yang gratis. Kita bisa menonton acara tanpa kita harus membayarnya. Ya! Sifat media emang seperti itu, memberikan sesuatu ke publik secara gratiss, kalo bisa ngasih duit seabreg-abreg kepada sebanyak-banyaknya manusia. Inilah bisnis masa depan. Apalagi ketika semua media digabungin, yah kalo bahasa teknologi katanya bernama KONVERGENSI. Internet campur TV campur telefon, campur mainan bla bla bla dst.. Mungkin kita ga heran nanti suatu saat hampir semua operator telepon akan menggratiskan layanannya!


Tapi ada satu istilah di dunia bisnis ”NO LUNCH FREE” (ga ada makan siang gratis)! Yah konsekuensinya, kita harus siap juga nerima makhluk bernama iklan (ini nih mesin kapitalisnya), ga papa lah sedikit bersahabat dengannya, sapa tau kita kebagian untung juga kan? Nah anda sendiri mau bikin kejutan apa nih?

9 comments:

Bude Judes said...

Makan siangku juga ndak gratis he..he..

Maya said...

sayah mau jadi bintang iklannya ajah kalo gitu :D

mel@ said...

moga-moga ntar... kalo kita ngunjungin web ato nonton tv... ikut dibayar juga... :D

pyuriko said...

Yang gratisan memang enak... :D

Iko kasih kejutan apa yaaa,... tunggu aja deh, kalo dikasih tahu skrg, udh gak terkejut lg...

Cempluk Story said...

Kita kan seneng yg gratis gratis mas.. Klo ditumpangi iklan ya ggp, itukan konsekuensi nya, iya kan?? salam kenal juga mas :)

Anonymous said...

betul, yang namanya gratisan itu pasti rame peminatnya... :)

Anonymous said...

Memang bener - there is no such thing as a free lunch!

One way or another, these guys must have pocketed huge sums of gains [ we do not know it yet - but they do;) ]

Sama kok dengan para NGO disini yang ngeobral bantuan proyek dan pelatihan atau apapunlah bungkus ssi bantuan itu sendiri, nilainyalebih strategis kedepan yaitu kaderisasi iindividu yang kemudian kelak menjadi pion mereka dalam merumuskan policy kebijakan pemerintah saat mereka menjadi pucuk pimpinan...

So gratis sekarang adalah untuk alasan strategis ekonomis :D

muhamad.ramdhan said...

kulo nuwunn mas gombrett...
numpang lewat nihh
:)
keep the creativity.....!!

Laksono said...

gak ada yg gratis lagi ya sekarang? termasuk kencing aja mesti bayar